Wednesday, March 22, 2017

Highschool DxD Jilid 23 Life 3 Bahasa Indonesia Ringkasan

Highschool DxD Jilid 23 Life 3 Bahasa Indonesia Ringkasan



Part 1

Ise pergi ke kamar mandi. Tapi Akeno menunggunya. Ini adalah bagian yang ditunjukkan dalam ilustrasi berwarna. Sederhananya, itu fanservice oleh Ophis, Lilith, dan Kunou.


Part 2

Hari untuk bertanding sudah mendekat. Ise mulai melakukan pelatihan tim dan Ouryuu telah bergabung dengan mereka. Setelah itu dia mandi dan ke tangga. Dia menunggu Lint di sana. Dia berambut campuran putih dan hitam. Dia berbicara kepadanya. Dia mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai hubungannya dengan Freed dan Siegfreed.
Dia berasal dari "Lembaga Sigurd". Mereka berusaha untuk menciptakan "keturunan sejati Sigurd" yang bisa menggunakan Gram dengan mengumpulkan orang-orang yang membawa darahnya. Anak-anak dibuat dari pola genetika yang berbeda. Sehingga mereka seperti bersaudara atau berkerabat. Tapi yang pasti bukan sebab yang alami. Meskipun dia dan Freed 'dibuat' dari DNA yang sama. Lembaga mencoba untuk membuat keturunan Sigurd buatan. Jadi itu berarti Siegfried bukanlah keturunan sebenarnya Sigurd. Lagian, Siegfried (yang Lint panggil Sieg-sensei) merupakan orang yang mampu menangani Gram pertama kali. Meskipun dia meninggalkan lembaga dan bergabung dengan teroris. Karena ada seseorang yang sudah bisa menggunakan Gram, lembaga mengubah langkah mereka selanjutnya. Mereka ingin menguji seberapa jauh keturunan Sigurd bisa pergi. Dan Gram berakhir dalam kepemilikan Kiba. Dia memanggilnya Kibakyun-paisen. Pada dasarnya anak-anak seusianya memanggilnya "Kiba-kyun" dan mereka yang lebih muda darinya memanggilnya "Kibakyun-senpai". Ruapanya adik kelas yang laki-laki memanggilnya dengan nama itu juga. Dia juga berbicara tentang Longinusnya juga. Dan Ise bertanya mengapa dia menggunakan nama belakang Freed, Selzan. Dia ingin hidup atas nama Freed yang telah mati dan menebus dosa yang telah dia lakukan. Ise tidak memiliki rasa ke arahnya. Irina dan Xenovia tiba. Mereka berbicara dengan Lint dan membawanya pergi.


Part 3

Keesokan harinya. Ise berlatih di tempat pelatihan raksasa yang berlokasi di bawah kastil Gremory. Dia diberikan tempat pelatihannya sendiri untuk digunakan oleh tim dan dirinya. Ise berlatih dengan Ouryuu.
Hewan spiritual Ouryuu merupakan naga yang mewakili Bumi. Ada sesuatu yang disebut getaran Naga berjalan melalui bumi/tanh. Ini seperti jejak ki di mana dia bisa mendapatkan energi (ki) ketika dia ingin. Bumi yang kaya, lebih banyak ki yang bisa dia dapat. Jadi jika bertarung di tempat yang baik dia bisa mendapatkan suplai ki yang tak terbatas dari bumi. Ouryuu bertarung dengan menutupi seluruh tubuhnya dengan touki (Sama seperti Sairaorg) dan serangan, pertahanan, dan kecepatannya meningkat drastis. Dia menjadi begitu cepat sehingga dia menutup jaraknya dengan Ise dan Ise menyatakan bahkan Iblis Kelas Tinggi akan dipermainkan dengan kecepatan seperti itu. Ouryuu bisa bertukar pukulan dengan Ise secara langsung dalam bentuk ini.
Xenovia dan Irina berlatih bersama dalam pertempuran pura-pura. Asia dan Rossweisse meneliti tentang kekuatan Iblis dan sihir. Elmenhilde berlari untuk meningkatkan staminanya. Dia tidak mencapai harapan minimal dari Ravel tapi meneruskan pelatihannya. Ravel juga berlatih dibelakang layar.

Mereka berkumpul untuk berbicara tentang pertandingan mendatang. Mereka berbicara tentang 'otak' musuh, Rudiger. Dia hanya Iblis tereinkarnasi yang merupakan mantan manusia ada diperingkat 10 besar. Dia peringkat 7 tapi mengingat awalnya peringkat 2 sampai 6 semuanya curang, dia bisa di anggap sebagai yang nomer 2. Dia dikenal sebagai "Penyihir yang Menjengkelkan". Dia seorang penyihir tapi tidak memiliki prestasi yang luar biasa sampai dia direinkarnasikan menjadi Iblis. Dia hanya penyihir tingkat tinggi ketika dia seorang manusia. Bova juga memberikan rincian tentang Rudiger. Dia merupakan 'Peluncur' dari Kepala Keluarga Mammon (sebuah Keluarga Iblis Ekstra). Dia membuat beberapa prestasi dan menjadi Iblis kelas Tinggi. Cerita heroiknya di mulai setelah memasuki Rating Game. Dia mengalahkan tim yang lebih kuat dan masuk ke 10 besar dengan sangat cepat. Bahkan Tannin memberitahu Bova kalau Rudiger sangat sulit untuk dilawan. Mereka bertarung beberapa kali dan sampai sekarang, Tannin lebih banyak kalah daripada menang darinya. Bova mengatakan Tannin terlihat masam ketika berbicara tentangnya.

Ravel juga mengatakan kalau kakak sulungnya terlihat sama ketika dia selalu berbicara mengenai Rudiger. Tim mendiskusikan alasannya menjadi pelatih Dulio dan tidak berpartisipasi di turnamen.

Kemudian sebuah lingkaran sihir muncul. Tim menjadi waspada tapi Ravel menenangkan mereka. Dia mengatakan kalau dia tidak punya pilihan untuk membuat'nya' sebagai penasihat mereka. Orang yang muncul adalah Roygun Belphegor. Dia memperkenalkan dirinya sendiri dan Ise terkejut. Meskipun dia menjatuhkan peringkat lain yang menggunakan bidak Raja dia masih kehilangan gelar, peringkat dan juga diusir dari keluarganya. Dia juga diturunkan menjadi Iblis Kelas Tinggi. Dia masih dibawah pengawasan. Saat ini kakak sulungnya Ravel sedang mencari tempat baru di mana dia bisa bekerja. Dan meninggalkan sebuah pesan ke Ise untuk menjaganya. Saat ini dia kebosanan. Dia tertarik pada pertandingan yang akan datang dan membawa tumpukan dokumen mengenai Rudiger.
Roygun kemudian mengambil minat pada Ise. Dia menganggap Ise lucu dan menggodanya dengan meletakkan tangannya ke dagunya Ise. Ise sangat malu dan menanggapi tindakannya. Para gadis yang melihat hal ini sebagai ancaman dan menariknya menjauh darinya. Ravel kemudian mengatakan dia membiarkan penjagaannya menurun dan melupakan rumor tentang Roygun. Roygun dikatakan mencintai pria muda. Terutama pria manusia yang berada di usia remaja sekitar 20-an. Setelah beberapa percakapan dia pergi dan di katakan dia akan menyaksikan pertandingannya.


Part 4

Hari sebelum turnamen.
Ise mengunjungi lab Ajuka. Ajuka meminta Ise datang.
Ajuka memeriksa Evil Piece Ise. Dia mengatakan kalau semuanya berubah menjadi bidak mutasi kemungkinan besar karena Pendewaan Naga. Ajuka mengatakan itu menakutkan bahkan 8 bidak mutasi benar-benar tidak bisa sepenuhnya ditangani. Dia mengatakan wujud tersebut memiliki kekuatan yang bisa secara serius mengubah dunia.
Ise mengatakan dia tidak bisa menguasai hal itu. Tapi Ajuka menjawab kalau dia berpikir Ise dalam tahap di mana dia bisa. Ajuka mengatakan kalau itu akan mengambil beberapa tahun untuk benar-benar menguasainya. Dia mengatakan Ise memiliki semua persyaratannya. Salah satunya adalah kekuatan Ophis yang dicuri---Lilith. Ajuka mengatakan itulah alasan mengapa Ise tidak bisa menggunakan DxD yang sebenarnya karena dia kekurangan stamina. Tapi lebih dari masalah Ophis karena tubuhnya terbagi dua. Jadi meresonansikan Ophis dan Lilith, Ise seharusnya bisa menggunakannya. Ajuka mengatakan Ise seharusnya meninggalkan hal itu ke Ophis dan Lilith. Bagian selanjutnya adalah...
Ajuka mengatakan kalau kekuatan Great Red masih tertidur di dalam diri Ise dan tidak bisa dilepaskan. Ajuka menyebutkan BxB, CxC, DxD dan yang terakhir itu yang Azazel sebutkan sebelumnya. Jika Ise ingin melepaskan seluruh potensi dari 8 bidak mutasi, dia harus melepaskan kekuatan Great Red dan Ophis yang akan memungkinkan dia menggunakan DxD tanpa menempatkan beban ke tubuhnya. Dan dia menyebutkan kekuatan yang melampaui DxD. AxA, kekuatan Ise yang sebenarnya yang lahir dari kekuatan Ophis dan Great Red.

Ise berkomentari kalau dia pikir itu akan disebut ExE. Juga karena dia akan bergabung dengan Exe di masa depan. Ajuka berkomentar kalau Azazel sudah menemukan jawabah untuk hal itu. Dia mengatakan sesuatu karena jalur itu tidak muncul didepan mu. Dan pecahan dari kekuatan itu mungkin muncul selama turnamen. Mereka berbicara tentang pertandingan mendatang. Setelah beberapa perbincanangan dengan Ajuka dia mengatakan dia tidak bisa berbicara lebih lanjut dari ini karena ini akan menjadi tidak adil di mana Ise setuju untuk hal itu.

Pada dasarnya akan dua bentuk di masa depan. AxA dan ExE. Kekuatan yang lebih besar dari DxD.


Part 5

Ise menemukan Asia yang berlatih basket. Elmenhilde juga muncul. Elmenhilde berbagi alasan mengapa dia ingin berpartisipasi di dalam turnamen yang sudah dia katakan ke Ravel. Pada dasarnya, insiden di tanah airnya mengejutkan dia begitu banyak. Dia juga terkejut kalau sebenarnya ada pengkhianat dari faksi Carmilla (terutama Vampir laki-laki dan perempuan yang dicintainya) yang termasuk teman-temannya. Mereka semua berubah menjadi Naga Jahat dan terbunuh. Dia tidak bisa tinggal di sana dan memutuskan untuk pergi keliling dunia dan tidak kembali karena dia akan hancur secara mentalitas jika dia tinggal di sana lebih lama. Dia ingin berpartisipasi di turnamen untuk mengatasi masa lalunya. Ise bertanya mengapa itu harus timnya dan dia memerah. Bahkan Asia marah pada kedekatannya.

Irina dan Xenovia tiba. Sehingga mereka berlatih basket bersama-sama.


Highschool DxD Jilid 23 Life 2 Bahasa Indonesia Ringkasan

Highschool DxD Jilid 23 Life 2 Bahasa Indonesia Ringkasan



Part 1

Ise tiba di lab Ajuka dan berbicara dengan orang-orang yang bertarung melawan Trihexa.
Dia memberitahu Sirzechs kalau dia dan Rias telah menang di mana Sirzechs sangat senang.
Serafall mengatakan kalau dia akan di makan oleh Trihexa jika Ise tidak menceritakan tentang Sona.
Azazel juga muncul. Dan dia melihat kalau Ise terlihat bermasalah mengenai pertandingan dan perannya sebagai seorang Raja. Azazel bertanya apa dia memiliki pertarungan yang benar-benar menyenangkan. Ise berkata tidak. Jadi Azazel memberikannya saran untuk bersenang-senang dalam bertarung, di Rating Game, dan sebagainya. Dia juga menyatakan kalau akan ada waktu ketika dia melihat kembali masa mudanya meskipun itu ingatan yang pahit atau yang menyenangkan. Kemudian.

Michael muncul dan mengganggu Azazel mengenai "Blaze Shining Blade atau Darkness Blade". Dia menyebutkan bagaimana matanya Azazel selalu berkilau dengan gairah, dan membuat pose yang aneh dan bersandar di dinding sambil bergumam sesuatu.... Azazel benar-benar malu dan memberi tahunya untuk diam dan memberitahu Ise bagaimana Michael selalu melakukan hal ini. 
Serafall juga masuk ke bahasan mengenai masa muda. Dia menyebutkan tentang asmara antara Sirzechs dan Grayfia yang sangat dia sukai. Sirzechs mengatakan satu-satunya yang dia pikirkan hanya Grayfia. Diskusi hampir berakhir jadi Azazel menunjukkan ke Ise untuk berbicara ke orang lain selain timnya untuk mendapatkan ide-ide baru.


Part 2

Keesokan harinya Ise bersama Vali dan Saji. Mereka memancing. Ise meminta Vali untuk memancing bersamanya. Saji datang ke rumah Ise untuk menyatakan tantangan padanya karena tim Ise akan berhadapan dengan tim Sona setelah pertandingan melawan Dulio. Saji merasa tegang dengan duduk bersama Vali. Meskipun Vali mengatakan kalau Saji memiliki Raja Naga sehingga dia tidak harus dan juga ingat 'hanya' namanya.

Saji dan Ise berbicara tentang berbagai hal. Seperti bagaimana Saji masih memanggil Sona "kaichou (ketua osis)". Saji mengatakan dia melihat Xenovia sebagai kaichou. Tapi dia masih memanggil Sona "kaichou" karena dia akan selalu menjadi kaichou nya. Ise meminta Saji untuk menjaga Xenovia. Saji mengatakan dia akan. Tapi pertandingan berbeda dan dia akan mengalahkan Ise. Ise mengatakan dia akan mengalahkan Saji. Tapi Vali mengatakan kalau dia kemungkinan besar akan berakhir mengalahkan mereka berdua lol. Pada saat ini tim Ise telah memenangkan semua pertandingan. Tim Vali telah memenangkan semua pertandingan mereka dengan mudah. Dan Tim Sona hanya kalah sekali melawan Tim Dewa tapi memenangkan segala sesuatu yang lainnya.

Vali kemudian bertanya ke Ise alasan untuk mengundangnya memancing. Ise bertanya apa itu pertarungan yang menyenangkan. Vali menyebutkan tentang pertandingan Ise vs Sairaorg dan dia merasa seolah-olah Ise telah meraih rasa prestasi dari pertarungan itu. Kemudian mereka berbicara tentang Sairaorg dan pertandingannya melawan Cao Cao setelah pertandingan Tim Ise vs Tim Dulio. Saji mengatakan Sairaorg akan menang. Ise juga menyetujuinya. Vali mengatakan akan tergantung pada seberapa banyak Cao Cao telah mencari tentang Sairaorg. Meskipun Cao Cao tidak akan mampu untuk bertahan dengan pukulan Sairaorg yang kuat. Jadi itu akan tergantung pada bagaimana dia akan mengatasinya. Ise mengatakan dia kemungkinan besar akan menggunakan tekniknya. Vali menyebutkan tentang waktu ketika keduanya dikalahkan di masa lalu. Mereka berbicara tentang pertarungan yang begitu menyenangkan. Kemudian....

Dua pria muncul.
Yang pertama kepala dewa berikutnya dari Norse, Vidar. Vidar tampak seperti pria eropa utara berumur 20 tahunan. Dia tinggi dan mengenakan jas putih. Dia berambut pirang putih dan bermata emas. Dia tampan dan brewokan. Tampaknya menjadi orang yang santai.

Dan yang lain adalah kepala dewa berikutnya dari Olympus, Apollo. Dia berambut kriting hitam dengan wajah yang serius. Dia memiliki mata oranye yang langka. Dia muncul dengan mengenakan pakaian khas Yunani, chiton.


Vali mendesah saat melihat Vidar dan bertanya padanya alasan untuk berada di sini. Vidar tertawa dan memperkenalkan dirinya sendiri ke Saji dan Ise. Apollo juga memperkenalkan dirinya sendiri. Vali menyebutkan kalau Vidar merupakan satu-satunya orang yang Fenrir takuti di antara para Dewa Norse. Dan Apollo adalah Dewa Matahari yang mengatur seni dan bakat. Vali berpikir kalau kakaknya Thor lebih pas untuk menjadi kepala dewa berikutnya tapi Thor bertarung melawan Trihexa. Vidar dan Apollo datang untuk memperkenalkan diri mereka kepada Dua Naga Surgawi karena kemungkinan mereka akan berinteraksi satu sama lain. Mereka berada di tim Rating Game yang sama dan Typhon adalah Raja nya. Mereka berdua benar-benar tidak peduli siapa yang akan menjadi rajanya tapi Typhon bersikeras kalau dia Rajanya. Karena dia awalnya musuh dari Olympus dan mereka tidak bisa di ganggu, mereka membiarkan Typhon menjadi Raja. Sehingga tim mereka dibentuk dari para dewa muda dengan Vidar dan Apollo sebagai pemimpin mereka. Mereka juga datang untuk memperingatkan mereka tentang Hades yang tidak baik lagi.

Vidar juga bertanya tentang berapa banya dewa yang sangat berbahaya setelah perang Naga Jahat. Vali mengatakan dia memiliki lelucon dari hal itu dan ingin mendengar opini dari para dewa juga. Pada saat ini Hades yang paling berbahaya. Indra (Sakra) mengharapkan perang melawan Shiva. Tapi pada saat ini dia sedang menikmati turnamen dan tidak terlihat dia akan melakukannya selama turnamen. Setelah beberapa percakapan Vidar dan Apollo pergi. Mereka berdua mengatakan mereka tidak akan pergi mudah dengan mereka bertiga jika mereka berhadapan satu sama lain. Vali, Ise, dan Saji mengatakan kalau mereka tidak akan kalah.

Mereka bertiga kemudian menerima pesan dari ponsel mereka. Ini tentang pertandingan saat ini dari Tim Rias. Rias mengirim 'Pion'nya ke medan pertempuran. Vali sudah bisa mengatakan identitas dari Pion tersebut.


Part 3

Mereka tiba di stadion dan menonton pertandingan. Rias bertarung melawan tim yang dipimpin oleh Iblis kelas Ultimate. Mereka bertarung  di medan perang di atas laut. Orang yang muncul di samping Rias adalah seorang pria mengenakan jas hitam yang Ise kenali. Itu Crom Cruach. Ise super terkejut.

Crom hanya menempatkan tangannya ke depan dan melepaskan aura yang super padat. Penyiar super terkejut pada Mr Black yang menjadi Crom Cruach yang legendaris. Crom melepaskan auranya. Ini memakan seluruh tempat di mana ada lubang di seluruh tempat di laut dan di langit yang mengarah ke celah dimensi karena serangannya terlalu kuat sehingga menghancurkan penghalan medan pertempuran tersebut. Jadi panggung tersebut terbang dan hancur.

Ddraig berkomentar kalau Crom melakukannya dengan sengaja. Kemungkinan besar balasan untuk Ise karena Ise melepaskan jenis kekuatan yang sama selama pertarungan melawan Barakiel. Meskipun tidak seperti Ise yang hanya bisa menggunakannya sekali, Crom bisa melakukannya sebanyak yang dia inginkan. Ini merupakan tantangan untuk Ise dan kinerja melawan Vali dan musuh kuat lainnya. Ise kemudian meminta Ddraig untuk memberikan pendapat jujurnya tentang bagaimana Ise akan berdiri melawannya. Ddraig mengatakan Ise bisa mendapatkan pertandingan yang baik jika dalam ke adaan bentuk dewa naga [DxD]. Tapi masalahnya adalah waktunya terbatas. Dan semu DxD yang Ise gunakan di vol 22 tidak akan mempunyai kesempatan. Ddraig juga mengatakan kalau Rias mengambil Crom karena pengaruh Ise. Dan juga jarena hubungan Crom dengan Gasper.

Seluruh tim Ise tiba dan bertemu Ise. Mereka menyaksikan pertandingan. Kali ini Gasper dalam bentuk monster hitam muncul.
Gasper menggunakan kekuatan kegelapannya untuk menutupi seluruh medan perang. Ini membatalkan serangan musuh dan mengkonsumsi musuh, sehingga menghilangkan beberapa musuh.

Kali ini kamera diarahkan ke sebuah pulau di atas lautan. Lint sedang tampil. Dia bertarung melawan musuh ahli pedang. Dia melakukannya dengan baik tapi juga menerima beberapa cedera. Lint mundur dan mendapatkan penyembuhan dari Valerie. Lint menggunakan Longinusnya untuk mengalahkan musuhnya.

Jadi tim Rias memiliki pengguna Sacred Gear tingkat Longinus. Pertandingan tidak berakhir di sana. Rias bertarung melawan Raja musuh (Iblis kelas Ultimate) dan membanjirinya dengan kekuatan kehancurannya. Di sampingnya Akeno dalam modus Malaikat Jatuh yang mengalahkan Ratu musuh.

Kiba juga dengan mudah mengalahkan Ksatria musuh. Koneko juga mengalahkan Peluncur musuh dengan mudah. Ada banyak suara mundur berturut-turut. Ini jelas tim Rias yang akan menang. Dia juga memenangkan seluruh pertandingan. Ise mempertanyakan alasan untuk mengungkapkan identitas Crom saat ini. Dia berbincang dengan Ravel. Ise berpikir kalau mereka perlu meningkatkan kekuatan mereka juga. Jadi Ravel ingin berbicara dengan Ise mengenai hal itu. Pertandingan juga berakhir. Penyiar menyatakan kemenangan Rias. Itu hanya sepihak bahkan tim Iblis kelas Ultimate tidak bisa berbuat apa-apa melawan mereka. Karena pertandingan telah berakhir Vali dan Saji pergi. Ise memberitahu Vali untuk datang ke putaran final turnamen. Vali mengatakan hal yang sama ke Ise.


Part 4

Dua hari kemudian. Mereka berada di ruang klub mereka. Ravel ingin memperkenalkan seseorang ke Ise. Semua tim Ise (selain Bina) hadir.
Orang yang datang adalah Nakiri Ouryuu dan Millarca. Millarca melompat suka cita dan memeluk Elmenhilde saat melihatnya. Elmenhilde terkejut melihat dia di sini. Millarca adalah siswa Akademi Kuoh yang sudah diketahui oleh Elmen. Dia hanya terkejut melihatnya berkunjung ke tempat pertemuan Tim Ise. Ouryuu dan Millarca melihat satu sama lain. Rupanya ada seseorang yang ingin mereka kenalkan. Ddraig memberitahu Ise kalau dia mempunyai perasaan yang buruk. Dan yang muncul adalah wanita yang cantik. Itu Tiamat.

Ise bertanya ke Ravel apa Ouryuu tahu tentang Tiamat. Ravel hanya meminta Ouryuu datang dan terkejut. Tiamat mengatakan ke Ddraig untuk memberikan semua hartanya kembali yang dia hilangkan. Ddraig awalnya meminjam mereka untuk memperkuat dirinya sendiri melawan Albion. Tapi harta tersebut hilang dan dicuri. Jadi lokasinya tersebar di mana-mana. Tiamat mengatakan kalau Ddraig harus bertanggung jawab. Ise mengatakan Ddraig perlu mengembalikannya. Ise cukup banyak menggali kuburnya sendiri dengan mengatakan hal itu. Jadi Tiamat mengatakan Ise dan Ddraig harus bertanggung jawab membawanya kembali (Ise sebagai pemilik Boosted Gear). Tiamat mengatakan jika mereka memenangkan turnamen mereka bisa meminta apapun (jika keinginanmu tidak super besar, maka setiap anggota tim bisa meminta sesuatu). Tiamat merupakan bagian dari organisasi turnamen sehingga dia tidak bisa masuk tim. Tapi dia memungkinkan Ryuuta untuk membantu. Ryuuta merupakan nama Ouryuu yang diberikan sebelum membawa nama Ouryuu.

Ravel melihat nilai Ouryuu. Dia bernilai dengan 5 bidak Pion. Lebih tinggi dari Bova yang membuat Bova sangat terkejut dan marah padanya. Ouryuu bernilai 5 bidak Pion di bawah aturan turnamen di mana para Dewa berpartisipasi yang berarti kalau dia jauh lebih bernilai di Evil Piece normal. Ise berkata ke dirinya sendiri kalau

'Dan aku sekali lagi bisa memahami betapa monsternya Crom Cruach yang menjadi Pion tim Rias. Mungkin dia tidak bisa menjadi pelayan dengan kalkuasi Evil Piece yang normal kecuali kau menggunakan bidak mutasi? Yah, dengan kepribadiannya aku ragu dia kan menurunkan dirinya sendiri di bawah Iblis dan bereinkarnasi.'

...Tapi spek dasar Crom Cruach telah melampaui Ddraig sebelum dia disegel? Aku rasa itu adalah akibat dari tidak dibunuh sampai sekarang dan melatih dirinya lebih jauh.
Ouryuu menurunkan kepalanya ke Ise dan memberi tahunya kalau dia tidak akan menjadi Iblis, tapi dia akan bertarung dibawah Ise untuk turnamen ini sebagai "Tinju" dari "Sekiryuutei Sang Api Kebenaran". Bova marah tentang Ouryuu yang mengaku sebagai "tinju" nya Ise. Ise menenangkan Bova dengan mengatakan Bova adalah 'taring'nya yang membuat Bova menjadi super senang dan menangis gembira. Tiamat memberitahu Ddraig jika Ddraig melarikan diri lagi seperti yang selalu dia lakukan sampai sekarang, dia akan membakarnya bersama dengan pemiliknya (Ise). Bahkan Ise terkejut karena dia diseret ke dalam masalah ini. Ravel bertanya ke Ouryuu posisi apa yang dia inginkan karena juga ada Benteng yang tersisa. Ouryuu mengataka dia ingin menjadi Pion karena itu peran awal Ise. Elmenhilde bertanya ke Ise dan Ravel jika dia tidak bisa bergabung dengan mereka. Ravel dan Ise masih tidak bisa memutuskan karena Elmen belum memberi tahu mereka alasannya yang sebenarnya. Ise bertanya ke Millarca tentang Elmen dan hubungan dia dengannya. Millarca mengatakan ke mereka dia kenal dengannya sejak mereka masih kecil. Millarca mengatakan dia tahu alasan sebenarnya untuk berpartisipasi di turnamen. Tapi mengatakan Elmen perlu mengungkapkan hal itu pada dirinya sendiri.



Highschool DxD Jilid 23 Life 1 Bahasa Indonesia Ringkasan

Highschool DxD Jilid 23 Life 1 Bahasa Indonesia Ringkasan



Spoiler Life 1



Part 1

Ise berada di kelas 3B. Anggota Gremory lainnya yang saat ini ada di tahun ketiga mereka juga di kelas yang sama. Jadi itu Kiba, Xenovia, Asia, dan Irina. Kiryuu juga di kelas mereka dan Rossweisse merupakan wali kelas mereka. Ini terbentuk seperti ini sehingga akan lebih mudah bagi kelompok Gremory bergerak jika sesuatu terjadi. Kompetisi olahraga bola akan tiba dan Rossweisse benar-benar berkeinginan untuk memenangkannya. Ada kompetisi sebagai sebuah kelas dan juga sebagai sebuah klub. Ise menggoda Kiba tentang kompetisi bola terakhir (di jilid 3) ketika Kiba bertingkah aneh. Kiba memerah. Xenovia (OSIS) dan Irina (ORC) masuk ke dalam persaingan yang memanas. Asia bertingkah aneh di mana mereka berdua menatapnya dengan ekspresi yang gelisah. Rossweisse kemudian membuat pernyataan untuk memenangkan pertandingan (dia satu-satunya orang yang geger) di mana setiap orang menjawab dengan tidak ada energi di dalam kata-kata mereka.


Part 2

Menunjukkan bagaimana rasanya bagi anggota gelar kebangsawanan Ise melakuka pekerjaan Iblis mereka. Dia diberikan bagian dari wilayah Rias untuk saat ini sebelum dia mendapatkan wilayah yang sebenarnya untuk melakukannya. Ise biasanya duduk di meja yang mewah tapi kadang-kadang pergi untuk mengurus pelanggannya yang baik sebelumnya karena mereka ingin dia datang menggunakan sepedanya seperti biasnya. Yang lainnya hanya melakukan pekerjaan mereka seperti saat mereka melakukannya ketika mereka dibawah Rias. Asia juga tiba kembali. Tapi dia bertingkah aneh lagi di mana dia tidak bisa mendengar Ravel. Ravel memberitahu Ise kalau ada sesuatu yang salah dengan Asia dan mereka telah menerima surat dari pelanggan nya Asia karena mereka khawatir dengannya.

Elmenhilde juga datang membawa teh untuk semua orang. Sejak dia benar-benar tidak mempergunakannya dia menjatuhkan cangkir teh. Tapi Xenovia menolongnya dengan menggunakan kemampuan Excalibur Ruler. Xenovia berkomentar tentang bagaimana dia menerima pelatihan yang berat dari Peluncur mereka (Ravel). Ravel memutuskan kalau sekarang waktunya yang baik untuk menghentikan pekerjaan mereka karena mereka memiliki agenda pertemuan dengan Tim Dulio setelah ini.


Part 3

Pertemuan dengan Tim Dulio dan Tim Ise. Ini terjadi di Kediaman Hyoudou. Rias dan kelompoknya begitu sibuk sehingga mereka tidak ada. Dari Tim Dulio ada Dulio sendiri, As dari para Empat Serafim yang Agung, Jack dari Metatron, dan Ratunya Gabriel (Griselda). 'Pelatih' mereka belum tiba.

Mereka memperkenalkan diri satu sama lain. Irina bertindak seperti orang tengah karena dia mengetahui kedua belah pihak dengan baik.

Jadi ada Raja mereka, Dulio.

Ratu mereka, Deethelm Waldseemuller. Dia adalah As dari Raphael. Dia berada di pertengahan 30-an dan merupakan pemilik Sacred Gear. Sacred Gearnya seperti Asia tapi hanya bekerja pada orang-orang yang berhubungan dengan Surga. Jadi kejadian yang tidak teratur seperti apa yang terjadi dengan Asia tidak akan terjadi. 
Ada juga Nero Raimondi. As dari Uriel. Dia seorang idiot kekuatan dan seorang pria yang bising. Sebuah karakter maskot 'pahlawan' telah diciptakan untuk para pengikut mereka. Dia seorang pria di bawah dan karakter tersebut di sebut Kapten Malaikat. Mirana Shatarova. As dari Gabriel. Dia sangat pemalu. Dia mengenakan kostum biarawati hitam. Dulio berkomentar kalau Mirana terknela di kalangan para malaikat wanita tereinkarnasi karena memiliki rak yang besar di bawah di mana dia tersipu. Ise bersemangat. Tapi Asia memberikannya tatapan yang buruk... Griselda memperingatkan Dulio. Xenovia salah paham dan berpikir kalau ini sebuah jepakan yang mereka persiapkan untuk Ise di mana Dulio tertawa dan mengatakan itu bisa bekerja. Mirana malu-malu setuju untuk menawarkan hal itu jika itu membuat timnya menang. Ise sangat bersemangat lagi. Jadi dia bertanya ke Ravel. Ravel memberitahu timnya jika mereka mengatasi taktik kita maka Mirana akan mengizinkan Ise menyentuh oppainya sebanyak yang Ise inginkan.
Ada satu anggota lagi dari Tim Ise di ruangan tersebut.
Shinra Kiyotora. Dia seorang pria Jepang berumur di akhir 30-an. Berambut hitam yang diikat ke belakang. Dia adalah Jack dari Metatron. Nama keluarganya menyiratkan kalau dia berhubungan dengan Tsubaki. Tapi dia memilih percaya dengan Kristen dan pergi ke Vatikan. Dulio memanggilnya Seiko karena namanya bisa dibaca seperti itu di mana dia memberikan tampilan yang masam karena nama perempuan tersebut.
Dan yang terakhir untuk memperkenalkan dirinya sendiri adalah Griselda yang kita semua tahu. Anggota yang lain dari tim Dulio tidak di sini karena mereka berpikir nama mereka tidak besar seperti orang-orang yang hadir meskipun mereka seorang petarung yang terampil.

Ibunya Ise mengetuk pintu dan memberitahu mereka pria lain datang. Itu Rudiger si peringkat 7. Dia berambut perak dan terlihat seperti pria Eropa utara (dia mantan manusia bagaimanapun juga) berusia 20-an. Dan sebagai pelatih Tim Dulio. Dia tidak berpartisipasi sebagai Raja untuk turnamen ini dan memberikan semua yang dia punya untuk membuat Dulio menang. Dia memperkenalkan dirinya sendiri ke semua orang. Dan dia menunjukkan tanda-tanda kalau dia mengetahui identitas Bina. Dia melihat bagaimana Asia sedang tidak enak badan dan memberikan sarannya. Ravel terkejut kalau Rudiger mengetahui banyak hal tentang mereka. Dia hanya menjawab kalau itu karena mereka adalah lawan Tim Dulio. Irina datang kembali dengan kue dan teh. Irina hendak menyebutkan nama Elmenhilde tapi Ravel menyelanya karena Ravel tidak ingin memberikan info lagi ke Rudiger lebih dari ini.

Mereka berbicara sedikit dan kemudian pergi. Ravel berkomentar tentang bagaimana pertarungan sudah di mulai dan kalau dia datang untuk melakukan pemeriksaan akhir. Rudiger bahkan memojokkan mental mereka dan juga pertandingan mereka. Dan ada banyak mantan 72 pilar yang hati merka terinjak olehnya selama pertandingan.


Part 4 

Malam itu. Rias dan Akeno tidak pulang saat ini.

Adegan Ecchi dengan Ravel, Asia, Xenovia, dan Irina. Pada akhirnya Rias dan Akeno datang kembali. Sehingga mereka bertujuh tidur bersama-sama.

Ilustrasi Highschool DxD Jilid 23

Ilustrasi Highschool DxD Jilid 23



Sampul depan Jilid 23 : Ravel

Elmenhilde menyiapkan teh

Akeno memandikan Ise

Ise terkena serangan gelembung

Ise melawan Dulio

Ise melamar Asia


Highschool DxD Jilid 23 Life 0 Bahasa Indonesia Ringkasan

Highschool DxD Jilid 23 Life 0 Bahasa Indonesia Ringkasan


Spoiler Life 0


Chapter ini di mulai dari klimaks sebuah pertandingan Rating Game. Ise mendapatkan kemenangan untuk timnya dengan mengalahkan Raja lawannya (namanya tidak disebutkan).

Penyiar menyatakan kemenangan Tim Ise dan berkomentar tentang bagaimana mereka memenangkan setiap pertandingan sejauh ini. Tim di teleport ke luar tempat pertandingan.


Rossweisse berkomentar betapa beruntungnya mereka karena mereka belum menghadapi Dewa. Meskipun mereka telah menghadapi tim lemah da tim Rating Game profesional. Selain Rossweisse, Xenovia juga berpikir dengan tenang tentang situasi ini. Dia berkomentar bahwa dari pengalamannya sesuatu yang buruk akan datang setelah ini (kemenangan beruntun). Ravel juga berkomentar bagaimana tim pemula menang di awal tapi berubah di pertengahan di liga Rating Game profesional. Kemudian mereka menderita kekalahan berturut-turut karena tim lain menganalisis mereka secara menyeluruh. Bova juga mengatakan kalau ayahnya memberitahunya bahkan jika mungkin ada strategi untuk menang, sebuah penanggulanganya akan dilakukan secara cepat. Bina yang biasanya diam membuat komentarnya. Saat Ise dan yang lainnya sedang mendiskusikan beberapa hal, Elmenhilde masuk ke ruangan tersebut. Dia belum bergabung dengan tim secara resmi dan mengambil catatan dan rekaman dari pertandingan sebelumnya untuk membantu Ravel. Ise kemudian memiliki monolog yang panjang tentang alasan Elmenhilde ingin bergabung denga timnya karena dia belum mendengar sesuatu yang meyakinkan. Ravel kemudian memberitahu Ise kalau "sudah waktunya" untuk melakukan pekerjaan Iblis (untuk kelompok Ise).